Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Puasa yang dikehendaki TUHAN

“Berpuasa yang AKU kehendaki ialah, supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang-orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, supaya engkau memecah-mecahkan rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah , dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!” (Yes.58:6-7).

BAPA bagi semua

semua kita adalah anak - anak TUHAN. semua dari kita diciptakan TUHAN. seperti salah seorang Guru mengajak menyebut BAPA pada TUHAN sebab semua kita adalah anakNYA, hasil dari kehendakNYA, melalui FirmanNYA. masing - masing anak punya daya pikir masing - masing untuk memahami BAPA nya. tidak ada yang salah maupun yang benar. DIA adalah BAPA bagi muslim, kristen, budha, hindu dan semua. saat kita menerima semua ini adalah saudara seBAPA kita, saat itulah kita dapat merasakan hidup dalam keluarga TUHAN. tidak saling memaksakan dan saling menerima apa adanya. hanya BAPA sendiri yang mampu mengenalkan DIRINYA secara sempurna kepada kita. sebaik apapun yang kita lakukan, jika bukan DIA yang mencari kita, percuma. selamat mengenal BAPA, sama seperti seorang anak perlahan mengenali BAPAnya, demikian setiap manusia rohani kita bertumbuh dalam pengenalan akan TUHAN pencipta kita..:)

kenapa Tuhannya berbeda?

Sebelum aku sempat selesai menulis ini, seakan – akan anak kecil bertanya padaku… kak, mengapa Tuhan mereka begitu berbeda? Aku tak sanggup menjawabnya… seringkali aku tak mampu karena tak mau menjawabnya…. Padahal aku tahu jawabnya…. aku berharap semua yang membaca tulisan ini mampu menjawabnya… Sang Nabi Besar berkata barangsiapa kedapatan mencuri, haruslah tangannya dipotong demikianlah hukum Tuhan katanya… Anak muda ini berkata barangsiapa ketahuan mencuri berilah dia apa yang diperlukannya.. jika ia meminta jubahmu, berikan juga celanamu… Sang Nabi Besar berkata barangsiapa ia ingin menjadi pemimpin, latihlah fisikmu, otakmu segalanya yang ada padamu supaya dengan itu kamu bisa menggungguli sesamamu… Anak muda ini berkata, barangsiapa yang ingin menjadi yang terbesar, ia harus menjadi pelayan dari semuanya… Sang Nabi Besar berkata bahwa bunuhlah orang yang menjadi musuhmu, lebah akan menyengat ketika kau ganggu sarangnya… penggallah kepala orang yang menghujat nama Tuh